SINOPSIS ROLEPLAY
PRODI
DIII KEBIDANAN
FAKULTAS
ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS
RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN
AKADEMIK 2014/2015
Roleplay
Keluarga
Berencana Bapak Benis dan Ibu Lasiyem
Disebuah desa yaitu desa Kujon tinggal sebuah keluarga yang
baru dikaruniai anak pertamanya dua bulan yang lalu. Rencanaya, karena ini
merupakan anak pertamanya, mereka ingin fokus untuk merawat keluarga, anak dan
dirinya sendiri. Sehingga Ibu Lasiyem berniat untuk menggunakan kontrasepsi,
karena belum sangat paham jenis dan efek sampingnya, maka bu Lasiyem berkunjung
ke BPM Pendawa didesa tersebut.
BPM Pendawa merupakan BPM yang sudah memiliki nama didesa
tersebut, kualitas pelayanannya pun terjamin. Biasanya BPM ini mulai buka
praktek pukul 16.00 WIB.
Sore itu, Bapak Benis dan Bu Lasiyem mendapat antrian
pertama. Sebelum masuk ke ruang konsultasi, mereka melakukan pendaftaran
terlebih dahulu dimana disitu mereka diberikan beberapa pertanyaan terkait
dengan maksud dan tujuan mereka datang ke BPM tersebut yaitu memasang alat
kontrasepsi. Setelah itu, ibu Lasiyem harus diukur tekanan darahnya terlebih
dahulu dan berat badannya untuk mengisi data. Kemudian mereka harus menunggu
terlebih dahulu sampai bidan yang bertugas datang dan siap. Tidak lama, mereka
dipanggil untuk memasuki ruang konsultasi/pemeriksaan. Didalam mereka disambut
dengan ramah oleh bidan yang bertugas. Kemudian mereka menceritakan maksud dan
tujuannya yaitu ingin memasang alat kontrasepsi. Lalu, disini ibu bidan
menjelaskan beberapa macam alat kontrasepsi dan efek sampingnya seperti apa
saja. Bapak Benis dan Ibu Lasiyem kebingungan, namun setelah itu mereka
memutuskan untuk memasang implan atau susuk KB supaya tidak ada kelupaan
seperti Pil KB yang harus selalu diminum dan tidak boleh terlewat. Sesuai
dengan peraturan yang berlaku saat ini dimana bidan apabila akan memasang
implant harus mengikuti pelatihan tersebut. Disini Ibu bidan sudah mendapatkan
sertifikat lulus dalam pelatihan pemasangan implan. Sebelumnya dibuat
kesepakatan terlebih dahulu barulah kemudian pemasangan implant ini dilakukan. Kemudian,
setelah terbentuknya kesepakatan, akhirnya ibu Lasiyem melangsungkan pemasangan
implant tersebut. Setelah selesai, ibu Lasiyem dan Bapak Benis diberikan
konseling untuk melakukan kunjungan ulang 2 hari lagi atau apabila ada keluhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar