I. LATAR BELAKANG
Asuhan antenatal (Antenatal Care)
meliputi pengawasan terhadap kehamilan untuk mendapatkan informasi mengenai
kesehatan umum ibu, menegakan secara dini penyakit yang menyertai kehamilan,
menegakkan secara dini komplikasi kehamilan dan menetapkan resiko kehamilan
(resiko tinggi, resiko meragukan, atau resiko rendah). Asuhan antenatal juga
untuk menyiapkan persalinan menuju kelahiran bayi yang baik (well born baby)
dan kesehatan ibu yang baik (well health mother) mempersiapkan
pemeliharaan bayi dan laktasi, memfasilitasi pulihnya kesehatan ibu yang
optimal pada saat akhir kala nifas.
Dalam praktek kedua istilah well
born body dan well health mother dipakai tanpa beda, dalam arti
lebih luas pengawasan antenatal berarti mempersiapkan pasangan baru meningkat
menjadi orang tua yang efektif, meningkatkan pengertian bahwa keluarga adalah
bagian dari masyarakat, mencari faktor sosial budaya yang dapat mempengaruhi
tumbuh kembang dan kesehatan umum ibu hamil, dan meningkatkan pengertian
tentang merencanakan keluarga dan keluarga berencana, untuk meningkatkan
kesejahteraan umum keluarga. Selain makna tersebut pengawasan antenatal
menanamkan hubungan seksual yang sehat untuk meningkatkan keharmonisan keluarga
dan menghindari penyakit inflamasi panggul dan infertilitas.
Diera globalisasi saat ini yang
terus menerus menghadapi situasi yang mengandalkan IPTEK, yang membuat bidan
serta klien (ibu hamil dan melahirkan) semakin kritis terhadap mutu pelayanan
kesehatan/kebidanan. Dengan demikian pelayanan kebidanan yang hanya mengandalkan
pengalaman maupun kepercayaan tidak dianjurkan karena tidak dapat dipertanggung
jawabkan. Apalagi jika kita mengevaluasi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) yang masih tinggi (th 1997 yaitu 334/100.000 kelahiran
hidup) maka pelayanan kebidanan selayaknya dilaksanakan berdasarkan teori yang
dapat dipertanggung jawabkan dan berdasarkan realita.
Makalah ini kami susun berdasarkan
praktik asuhan kebidanan kehamilan yang telah kami lakukan.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan, keterampilan
dan sikap dalam memberikan asuhan
kebidanan kepada ibu hamil normal secara komprehensif.
b. Tujuan Khusus
-
Mampu melakukan
pengkajian kepada ibu hamil
-
Mampu melakukan
interpretasi data
-
Mampu merumuskan
diagnosa kebidanan sesuai hasil pengkajian
-
Mampu
mengidentifikasi dan antisipasi diagnosa potensial
-
Mampu
mengidentifikasi tindakan segera
-
Mampu menyusun
perencanaan sesuai diagnosa yang dirumuskan
-
Mampu
melaksanakan tindakan sesuai rencana yang sudah disusun
-
Mampu melakukan
evaluasi tindakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
I. PENGERTIAN
a.
Kehamilan adalah pertemuan persenyawaan antara sel telur
(ovum) dan sel mani (sperma)
b.
Kehamilan lamanya 280 hari atau 40 minggu ata 10 bulan (lunar
month).
1)
Kehamilan yang berlangsung antara 23-36 minggu disebut
kehamilan premature.
2)
Kehamilan yang berlangsung antara 37-42 minggu disebut
kehamilan matur.
3)
Sedangkan bila kehamilan terjadi lebih dari 34 minggu
disebut post matur
c.
Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan
dan terdiri dari
1)
Ovulasi atau pelepasan ovum
2)
Terjadi imigrasi sperma dan ovum
3)
Terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot
4)
Terjadi nidasi (implantasi pada uterus)
5)
Terjadi pembentukan plasenta
6)
Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
d.
Menurut tuanya kehamilan dibagi atas 3 triwulan (trimester)
yaitu :
1)
Kehamilan trimester pertama : 0-12 minggu
2)
Kehamilan trimester kedua : 12-28 minggu
3)
Kehamilan trimester
ketiga : 28-40 minggu
(Muchtar, Rustam, Sinopsis Obstetri)
II. TANDA-TANDA KEHAMILAN
2.1 Tanda-Tanda Kemungkinan Hamil
a. Perut membesar (pembesaran perut
sesuai dengan usia kehamilan)
b. Uterus membesar (terjadi perubahan
dalam bentuk besar, dan konsistensi dari rahim)
c. Tanda hegar (otot uterus lembek)
d. Tanda chadwick (serviks dan vagina
menjadi kebiruan)
e. Broxton-Hick (kontraksi-kontraksi
uterus bila dirangsang)
f. Teraba ballotement
g. Reaksi kehamilan positif
2.2 Tanda-Tanda Tidak Pasti
a. Amenore (tidak haid)
b. Morning sickness (mual-mual dipagi
hari)
c. Sering kencing
d. Pembesaran payudara
e. Membesarnya perut
f. Pergerakan anak yang pertama (Quickening)
2.3 Tanda-Tanda Pasti Kehamilan (Tanda
Positif)
a.
Gerakan
janin yang dapat dilihat atau dirasa atau diraba, juga bagian-bagian janin (20
minggu)
b.
Terdengar
detak jantung janin (18-20 minggu)
c.
Terlihat
tulang-tulang janin dalam foto rongent
III. PERUBAHAN FISIK KEHAMILAN
a. Trimester I
-
Rahim mulai
membesar
-
Vagina lebih
banyak mengeluarkan cairan
-
Payudara mulai
membesar dan tegang serta pada daerah kalang susu lebih menghitam
-
Perubahan rasa
tidak enak di ulu hati
-
Terdapat
bercak-bercak di muka
-
Garis-garis
perut
-
Sering kencing
b. Trimester II
-
Rahim lebih
membesar
-
Pembuluh darah
membesar (terkadang menimbulkan varises)
-
Terjadi sembelit
-
Sesak nafas
-
Peningkatan
aliran pembuluh darah pada vagina sehingga gairah seksual meningkat
-
Rasa ingin
kencing walaupun keluarnya hanya sedikit
-
Kenaikan BB sudah
mulai terlihat
c.Trimester III:
- Rahim lebih membesar dari pada Trimester II
- Lebih terasa ingin kencing
- Kebanyakan mengalami kesulitan bernafas
- Terjadinya kenaikan berat badan dari pada
Trimester sebelumnya
- Punggung terlihat melengkung ke depan
(Lordosis)
- Payudara sudah mengeluarkan ASI
IV. KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN
a. Trimester I
-
Diarhea
-
Nocturia (sering
BAK)
-
Ngidam
-
Kelelahan
-
Keputihan
-
Mual muntah
-
Sakit kepala
b. Trimester II
-
Cloasma
gravidarum
-
Diarhea
-
Oedema dependen
-
Linea dan Striae
gravidarum
-
Gusi berdarah
-
Hemoroid(Wasir)
-
Keputihan
-
Konstipasi
-
Kram pada kaki
-
Perut panas(Heart
Burn)
-
Perut kembung
-
Pusing(Syncope)
-
Sakit punggung
atas dan bawah
-
Varices
-
Sakit kepala
c. Trimester III
-
Diarhea
-
Oedema dependen
-
Nocturia(Sering
BAK)
-
Hemoroid(Wasir)
-
Keputihan
-
Perut kembung
-
Pusing(syncope)
-
Sakit punggung
atas dan bawah
-
Sakit kepala
BAB III KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN
I.
Definisi
Asuhan
kebidanan adalah aktifitas atau interaksi yang dilakukan oleh bidan kepada
klien yang membutuhkan atau mempunyai permasalahan dalam bidang pengetahuan
Dalam
memberikan asuhan kebidanan pada klien, bidan menggunakan metode pendekatan dan
pemecahan masalah dengan difokuskan pada suatu proses sistematis dan analisis
dalam memberikan asuhan kebidanan. Kita menggunakan 7 langkah management
kebidanan menurut Varney, yaitu :
I.
Pengkajian
II.
Identifikasi
diagnosa, masalah dan kebutuhan
III.
Identifikasi
diagnosa, dan masalah potensial
IV.
Identifikasi
kebutuhan segera
V.
Perencanaan
VI.
Pelaksanaan
VII. Evaluasi
II.
Management Kebidanan Varney
I.
Pengkajian Data
A. Data Subyektif
1. Biodata
a. Nama ibu dan suami
Ditanyakan nama dengan tujuan agar
dapat mengenal / memanggil penderita atau ibu dan tidak keliru dengan
penderita-penderita yang lain.
b. Usia ibu dan Suami
Hal ini terutama untuk mengetahui
keadaan ibu, terutama pada kehamilan pertma kali atau primipara. Apakah ibu itu
termasuk primipara biasa atau primipara tua, atau untuk mengetahui apakah ibu
mempunyai resiko tinggi atau tidak (umur < 16 tahun atau 35 tahun).
c. Agama
Hal ini ditanyakan berhubungan
dengan perawatan penderita atau kepercayaan klien dalam beragama. Dalam keadaan
yang gawat ketika memberikan pertolongan dan perawatan dapat diketahui dengan
siapa harus berhubungan, misalnya pada Islam memanggil kyai, agama kristen
memanggil pendeta/pastur.
d. Pendidikan
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan
ibu dan suami sebagai dasar dalam memberikan KIE.
e.
Pekerjaan
Yang ditanyakan pekerjaan suami dan
ibu sendiri. Menanyakan pekerjaan ini untuk mengetahui bagaimana taraf hidup
dan sosial ekonomi penderita itu agar nasehat kita nanti sesuai.
f. Suku bangsa
Untuk mengetahui statistik tentang
kehamilan. Mungkin juga untuk menentukan prognosa kehamilan dengan melihat
keadaan panggul. Misal wanita Asia dan Afrika biasanya mempunyai panggul bundar
dan normal bagi persalinan dan biasanya wanita dan berat panggulnya ukuran
melintang lebih panjang tetapi ukuran muka belakang lebih kecil.
g. Alamat
Untuk mengetahui ibu itu tinggal
dimana, menjaga kemungkinan bila ada ibu yang namanya bersamaan. Ditanyakan
alamatnya agar dapat dipastikan ibu yang mana yang hendak ditolong.
2.
Status perkawinan
Ditanyakan kepada ibu itu berapa lama dan berapa kali kawin.
Ini untuk membantu menentukan bagaimana keadaan alat kelamin dalam ibu
tersebut.
3. Keluhan utama
Keluhan yang dirasakan oleh klien saat ini atau yang
menyebabkan klien datang ke RS.
4. Riwayat kebidanan
Ditanyakan tentang keadaan menstruasi yang lalu kapankah
menarche terjadi pada ibu, waktu umur berapa? Untuk mengetahui keadaan kelamin
dalam, normal atau tidak. Apakah kalau datang menstruasi terasa amat sakit?
Berapa lama menstruasi? Bagaimana keluarnya? Kapan menstruasi yang akhir?
Keterangan ini digunakan untuk membantu diagnosa lamanya kehamilan dan untuk
menduga kapankah kira-kira anak akan dilahirkan.
5.
Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
a.
Kehamilan : Untuk mengetahui apakah ibu
sebelumnya pernah hamil berapa, saat hamil ada resiko atau penyakit kehamilan
atau tidak.
b.
Persalinan : Meliputi jenis persalinan ditolong siapa dimana
dan bagaimana keadan bayi persalinan (BB/PB) waktu persalinan ada penyakit atau
tidak.
c.
Nifas : Meliputi ada tidaknya penyakit/gangguan selama masa nifas
dan laktasi.
6.
Riwayat kehamilan sekarang
Untuk mengetahui apakah ibu pernah memeriksakan
kehamilannya, dimana, sudah berapa kali, keluhan saat hamil muda dan tua,
mendapatkan suntik TT berapa kali, penyuluhan apa saja yang pernah didapat.
7.
Riwayat kesehatan yang lalu
Untuk mengetahui apakah ibu pernah menderita penyakit salah
satu faktor predisposisi misal : myoma uteri.
8.
Riwayat kesehatan keluarga
Untuk mengetahui apakah dikeluarga mempunyai penyakit
menurun dan menahun maupun menular.
9.
Pola kebiasaan sehari-hari
Untuk mengetahui kebiasaan ibu yang dilakukan ibu selama
hamil dan saat hamil
a.
Pola nutrisi
Hal-hal yang ditanyakan bagaimana nafsu makannya, berapa
kali makannya dalam sehari, jumlah minumnya, ditanyakan pola-pola makan selama
hamil karena makanan dan minuman merupakan salah satu faktor penting didalam
pertumbuhan dan perkembangan janin serta mempertahankan kondisi klien.
b.
Pola eliminasi
Apakah ibu selama hamil dan sebelum
hamil BAB/BAK ada keluhan atau tidak lancar atau tidak, berapa kali frekuensi
dalam 1 hari.
c. Pola aktifitas
Data yang perlu ditanyakan adalah
bagaimana kegiatan sebelum hamil dan saat hamil.
d. Pola personal hygiene
Yang ditanyakan adalah bagaimana
menjaga kebersihan tubuhnya seperti : berapakali mandi dalam sehari, ganti baju
dalam sehari, gosok gigi dalam sehari, keramas dalam seminggu.
e. Pola istirahat
Ditanyakan berapa jam tidur siang
dan malam sebelum hamil dan saat hamil.
10. Riwayat psikososial
Yang ditanyakan adalah bagaimana keadaan psikis saat ini,
bagaimana hubungan klien dengan keluarga dan tetangga, bagaimana tentang
kehamilannya saat ini.
B.
Data Obyektif
1.
Pemeriksaan fisik umum
a. Keadaan umum
Untuk mengetahui keadaan secara keseluruhan yaitu meliputi
kesadaran, postur tubuh, ara berjalan, raut wajah.
b. Tanda-tanda vital
Untuk mengetahui/mendeteksi dini adanya penyulit atau
komplikasi
2.
Pemeriksaan fisik umum
a.
Inspeksi
Untuk mengetahui kesimetrisan, kebersihan, serta
keabnormalan dan kenormalan pada tubuh yang meliputi : kepala, muka, mata,
hidung, mulut/gigi, telinga, leher, dada/payudara, ketiak, perut, anus,
ekstrimitas.
b.
Palpasi
Untuk mengetahui ada tidaknya nyeri tekan, pembesaran
kelenjar dan kekonsistensian. Pemeriksaannya meliputi : leher, dada/payudara,
perut.
c.
Auskultasi
Untuk mengetahui ada tidaknya bunyi yang normal/abnormal.
d. Perkusi
e. Untuk mengetahui reflek patella
positif/tidak
3.
Pemeriksaan penunjang
Untuk membantu dalam penentuan diagnosa dan pemberian
pengobatan
II.
Interpretasi Data (Identifikasi Diagnosa dan Masalah)
Pada
langkah ini dilakukan identifikasi yang benar terhadap diagnosa dari data
subyektif dan data obyektif kemudian masalah dan kebutuhan saat itu.
1. Diagnosa
: GI P00000 UK 38 minggu, aterm, tunggal, hidup, letak
kepala, intra uteri, jalan lahir normal.
2. Masalah : muncul dari psiko, sosio, spiritual,
culture dan lain-lain
3. Kebutuhan
: - Istirahat yang cukup
-Tanda-tanda bahaya kehamilan TM III
-Gizi Ibu hamil
III. Identifikasi
Diagnosa dan Masalah Potensial
Untuk
mengetahui/menentukan diagnosa/masalah potensial berdasarkan interpretasi data
yang benar atas data-data yang telah dikumpulkan.
IV. Identifikasi
Kebutuhan Segera
Untuk mengetahui
tindakan segera yang dibutuhkan untuk menangani adanya komplikasi atau
penyulit.
V.
Perencanaan
Untuk menentukan tujuan, kriteria
dari diagnosa yang ditentukan kemudian menentukan rencana yang akan dilakukan.
VI.
Pelaksanaan
Pelaksanaannya sesuai dengan perencanaan.
VII. Evaluasi
Mengacu pada kriteria hasil
a. Ibu memahami dan mengerti penjelasan
yang diberikan petugas.
b. Pemeriksaan kehamilan tidak ada
kelainan.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL Ny.R G1 Po Ao Aho
UMUR KEHAMILAN 36+6 MINGGU
DI BPM Ny. BENIS JAYANTO
UMUR KEHAMILAN 36+6 MINGGU
DI BPM Ny. BENIS JAYANTO
NGENTAK,
KUJON, CEPER, KLATEN
No. Register :
tidak ada
Masuk RS/PKM/BPM Tanggal/Pukul : 20-05-2015/ 18:45 WIB
Dirawat di ruang : Pemeriksaan
I.
PENGKAJIAN DATA,
Tanggal/Pukul : 20 mei 2015/18:45 WIB Oleh
: Bidan
A.
Biodata Ibu Suami
1.
Nama : Ny.R Tn.B
2.
Umur : 21 tahun 25 tahun
3.
Agama : islam islam
4.
Suku/bangsa : jawa, Indonesia jawa, Indonesia
5.
Pendidikan : SLTP SMU
6.
Pekerjaan : IRT Swasta
7.
Alamat : Tambak Boyo Tambak Boyo
B.
Data Subjektif
1.
Alasan
datang/dirawat
Ibu
mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya.
2.
Keluhan utama
Ibu mengatakan kakinya bengkak
3.
Riwayat
menstruasi
Menarche : 15 tahun Siklus :
28 hari
Lama : 5 hari Teratur :
teratur
Sifat
darah : cair Keluhan :
tidak ada
4.
Riwayat
perkawinan
Status
perkawinan : sah Menikah
ke : 1
Lama : 1 tahun Usia menikah pertama kali : 20 tahun
5.
Riwayat
obstetrik : G1 P0 A0 Ah0
|
Hamil ke
|
Persalinan
|
Nifas
|
|||||||
|
Tanggal
|
Umur kehamilan
|
Jenis persalinan
|
Penolong
|
Komplikasi
|
JK
|
BB lahir
|
Laktasi
|
Komplikasi
|
|
|
|
Tidak ada riwayat obstetrik
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
Riwayat
kontrasepsi yang digunakan
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat
kontrasepsi apapun.
7.
Riwayat Kehamilan
Sekarang
a. HPM : 10-10-2014
b. ANC pertama umur
kehamilan : 6 minggu
c. Kunjungan
ANC
Trimester I
Frekuensi : 2 kali
Keluhan : mual,
muntah
Komplikasi : tidak ada
Terapi : asam
folat, Fe
Trimester
II
Frekuensi : 2 kali
Keluhan : tidak
ada
Komplikasi : tidak ada
Terapi : tidak
ada
Trimester III
Frekuensi : 4
kali
Keluhan : flu,
demam
Komplikasi : tidak ada
Terapi : calortusin
d. Imunisasi TT : 4 kali
TT 1 : kelas 1 SD
TT 2 : kelas 2 SD
TT 3 : kelas 3 SD
TT 4 : tanggal 01-01-2015
TT 5 : tanggal (belum dilakukan)
e. Pergerakan janin
selama 24 jam(dalam sehari)
Ibu mengatakan sudah merasakan gerakan janin, gerakannya 12x/12
jam
8.
Riwayat kesehatan
a.
Penyakit yang
pernah/sedang diderita (menular, menurun dan menahun)
Ibu mengatakan tidak pernah atau sedang menderita
penyakit menular (HIV/AID,Hepatitis dll),menurun (asma,DM,hipertensi
dll),menahun (ginjal,jantung dll).
b.
Penyakit yang
pernah/sedang diderita keluarga (menular, menurun dan menahun)
Ibu mengatakan dari
pihak keluarga ibu maupun suami tidak pernah atau sedang menderita penyakit
menular (HIV/AIDS,Hepatitis dll)menurun (asma,DM,Hipertensi dll)dan menahun
(ginjal,jantung dll)
c.
Riwayat keturunan
kembar
Ibu mengatakan
dari pihak ibu maupun pihak suami,tidak ada riwayat kembar.
d.
Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak
memiliki riwayat operasi apapun.
e.
Riwayat alergi obat
Ibu mengatakan
tidak mempunyai alergi terhadap obat apapun.
9.
Pola pemenuhan kebutuhan
Sebelum hamil Saat hamil
a.
Nutrisi
Makan
Frekuensi :
3 x/hari 3 x/hari
Jenis :
nasi, sayur, lauk nasi,
sayur, lauk, buah
Porsi :
1 piring 1 ½ piring
Pantangan : tidak
ada tidak ada
Keluhan :
tidak ada tidak ada
Minum
Frekuensi :
5 x/hari 8 x/hari
Jenis :
air putih, susu air putih, susu
Porsi :
1 gelas 1 gelas
Pantangan : tidak
ada tidak ada
Keluhan :
tidak ada tidak ada
b.
Eliminasi
BAB
Frekuensi :
1 x/hari 1 x/hari
Warna :
kecoklatan kecoklatan
Konsistensi :
lembek lembek
Keluhan :
tidak ada tidak ada
BAK
Frekuensi :
± 5 x/hari ±
9-10 x/hari
Warna :
kuning jernih kuning jernih
Konsistensi :
cair cair
Keluhan :
tidak ada tidak ada
c.
Istirahat
Tidur siang
Lama : 2 jam/hari 2 jam/hari
Keluhan : tidak ada tidak ada
Tidur malam
Lama : 7 jam/hari 8 jam/hari
Keluhan : tidak ada tidak ada
d.
Personal Hygiene
Mandi : 2 x/hari 2 x/hari
Ganti pakaian : 2 x/hari 2 x/hari
Gosok gigi : 2 x/hari 2 x/hari
Keramas : 3 x/minggu 3
x/minggu
e. Pola seksualitas
Frekuensi :
2 x/minggu 2 x/minggu
Keluhan : tidak ada tidak ada
f.
Pola aktivitas
(terkait kegiatan fisik, olah raga)
· Ibu mengatakan
aktivitas ibu sehari-hari mengerjakan pekerjaan rumh tangga,seperti menyapu,masak,menyetrika
dll.
· Ibu mengatakan
ibu jarang berolahraga
· Dan kalau diluar
rumah,ibu hanya mengikuti arisan dan pengajian.
10.
Kebiasaan
yang mengganggu kesehatan (merokok, minum jamu, minuman beralkohol)
· Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi minuman beralkohol,jamu
dan merokok.
11.
Data psikososial,
spiritual dan ekonomi (penerimaan ibu/suami/keluarga terhadap kelahiran,
dukungan keluarga, hubungan dengan suami/keluarga/tetangga, perawatan bayi,
kegiatan ibadah, kegiatan sosial, keadaan ekonomi keluarga
· Ibu mengatakan
sangat senang dengan kehamilannya karena kehamilan ini sudah direncanakan
· Ibu dan keluarga
sangat mendukung kehamilannya.
· Ibu mengatakan
hubungan Ibu dan keluarga ibu dan suami rukun.
· Ibu mengatakan
sudah mempersiapkan,biaya untuk persalinan nanti.
· Ibu mengatakan
kalau bayinya lahir nanti akan di beri ASI saja.
· Ibu mengatakan
selalu taat beribadah.
·
Ibu
dan keluarga berharap semoga dalam persalinannya berjalan normal dan tidak ada
halangan suatu apapun.
12.
Pengetahuan ibu
(tentang kehamilan, persalinan, nifas)
· Ibu mengatakan
belum mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan
· Ibu mengatakan
belum mengeahui persiapan persalinan dan tanda bahaya persalinan.
· Ibu mengatakan
sudah tahu tentang cara menyusui yang benar.
· Ibu mengatakan
belum mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan
· Ibu mengatakan
belum mengeahui persiapan persalinan dan tanda bahaya persalinan.
· Ibu mengatakan
sudah tahu tentang cara menyusui yang benar.
13.
Lingkungan yang
berpengaruh (sekitar rumah dan hewan peliharaan)
· Ibu mengatakan
lingkungan sekitar rumah bersih
·
Ibu
mengatakan tidak memelihara hewan peliharaan.
C.
Data Objektif
1.
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis
Status emosional : Stabil
Tanda vital :
Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 83 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit Suhu : 36,7 °C
BB : 68 kg TB : 165 cm
2.
Pemeriksaan
Fisik
Kepala : mesocepal, rambut
lurus, tidak ada ketombe,tidak mudah
rontok.
Wajah : Tidak ada
cloasma gravidarum, tidak ada oedem.
Mata : Bentuk simetris,
tidak ada pembengkakan pada kelopak mata, konjugtiva merah muda, sclera tidak
pucat, penglihatan berfungi dengan baik, keadaan bersih.
Hidung : Bentuk simetris, keadaan bersih
tidak ada pembesaran polip, berfungsi dengan baik
Mulut :Tidak ada kelainan pada
mulut, tidak ada stomatitis, keadaan gigi bersih, tidak ada caries, dan tidak
ada pembesaran tonsil
Telinga : Bentuk simetris,
keadaan bersih, fungsi pendengaran baik.
Leher : Tidak ada
pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe, kelenjar parotis dan tidak ada
pembengkakan vena jugularis
Dada : Bentuk simetris,
pergerakan nafas teratur, tidak ada benjolan abnormal
Payudara : Membesar simetris,
puting susu menonjol, hyperpigmentasi,tidak ada benjolan abnormal,kolostrum
belum keluar, kedaan bersih
Abdomen : Bentuk simetris
membesar sesuai usia kehamilan, tidak ada bekas operasi, keadaan bersih
Palpasi
Leopold
I : TFU 34 cm, pada
fundus teraba lunak, bulat ,tidak melenting berarti bokong.
Leopold
II : perut ibu
sebelah kiri teraba lebar dan memberikan tahanan yang besar berarti punggung.
Perut ibu sebelah kanan teraba bagian kecil-kecil berarti ekstremitas.
Leopold
III : bagian terbawah
janin teraba keras, bundar melenting berarti kepala.
Leopold
IV : kedua tangan bertemu
(divergen), kepala sudah masuk PAP
Osborn
test : tidak ada
Pemeriksaan
Mc. Donald
TFU : 34 cm TBJ : 3565 gr
Auskultasi
Djj : 140
x/menit
Ekstremitas Atas : bentuk simetris, tidak
ada cacat, tidak ada oedem, keadaan bersih, jari-jari tangan lengkap, ada gerak
reflek.
Ekstremitas
Bawah : bentuk
simetris, keadaan bersih, oedem ringan, berfungsi dengan baik, jari-jari
lengkap, ada gerak reflek.
Genetalia luar : tidak ada
pembesaran kelenjar batolini
Pemeriksaan
panggul: tidak ada pemeriksaan
3.
Pemeriksaan
penunjang Tgl : 20-05-2015 Pukul : 18: 45WIB
Hb = 10 g%
4.
Data penunjang
tidak
ada
II. INTERPRETASI DATA
A.
Diagnosa
kebidanan
Ny.”R” umur 21 tahun G1 P0 A0, umur kehamilan 36+6
minggu normal
Data Dasar:
Data Subjektif :
-ibu mengatakan
umur 21 tahun.
-ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama
-ibu mengatakan HPHT 10 oktober 2014
Data objektif=
KU= Baik
TD=110/70 mmHg Kesadaran
= Composmentis
N= 83x/menit R
= 20x/menit
DJJ= 140X/menit S
= 36,7º C
Hb= 10,0 g% Palpasi leopold= Bagian terbawah sudah masuk PAP
B.
Masalah
Tidak ada
Data dasar
Tidak ada
III.
IDENTIFIKASI DAN
ANTISIPASI DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada
IV.
TINDAKAN SEGERA
A.
Mandiri
Tidak ada
B.
Kolaborasi
Tidak ada
C.
Merujuk
Tidak ada
V.
PERENCANAAN Tanggal :20 mei 2015 Pukul :18.45 WIB
1
.Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
2.
Beritahu ibu tentang KIE gizi ibu hamil
3.
Beritahu ibu tentang KIE ketidaknyamanan ibu hamil TM lll
4.
Beritahu ibu tentang KIE persiapan persalinan
5.
Beritahu ibu tentang KIE tanda bahaya kehamilan
6.Beritahu
ibu tentang kunjungan ulang
VI.
PELAKSANAAN Tanggal:20 mei 2015 Pukul :18.45WIB
1.
Memberitahu
pada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yang telah dilakukan :
Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 83 x/menit
Pernafasan :
20 x/menit Suhu : 36,7 °C
BB :
68 kg TB : 165 cm
2.
Memberitahu
ibu tentang KIE gizi ibu hamil, apa saja makanan yang dianjurkan untuk ibu
hamil seperti daging, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan dan juga memberitahu ibu
bagaimana cara membuat menu makanan yang seimbang dimana harus ada nasi, lauk,
sayur.
3.
Memberitahu
ibu tentang KIE ketidaknyamanan ibu hamil TM lll, dimana seperti yang sedang
ibu alami saat ini yaitu bengkak. Memberitahu ibu cara mengatasi bengkak ini
yaitu dengan tidur kaki ditinggikan, duduk dengan kaki lebih tinggi dan juga
bisa dengan sering jalan-jalan.
4.
Memberitahu
ibu tentang KIE persiapan persalinan yaitu mempersiapkan transportasi,
perlengkapan ibu dan bayi, biaya persalinan, dan juga donor darah supaya
apabila terjadi kegawat daruratan ibu tidak terlambat ditangani.
5.
Memberitahu
ibu tentang KIE tanda bahaya kehamilan salah satunya yaitu bengkak yang tidak
hilang dengan istirahat, karena bisa jadi merupakan tanda-tanda preeklamsi
apabila diikuti dengan ketidaknyamanan fisik lainnya.
6.
Memberiahu
ibu tentang kunjungan ulang,yaitu 2 minggu setelah kunjungan sekarang atau jika
ada keluhan segera datang ke petugas kesehatan terdekat
VII.
EVALUASI Tanggal :20 mei 2015 Pukul :18.45 WIB
1.
Ibu
mengerti hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
2.
Ibu mengerti dan paham penjelasan tentang
bagaimana gizi ibu hamil
3.
Ibu
mengerti dan paham penjelasan yang telah disampaikan tentang ketidaknyamanan
ibu hamil TM lll
4.
Ibu mengerti dan paham penjelasan yang telah
disampaikan tentang persiapan persalinan
5.
Ibu mengerti dan paham penjelasan yang telah
disampaikan tentang tanda bahaya kehamilan
6.
Ibu bersedia untuk kunjungan ulang
BAB IV PENUTUP
I.KESIMPULAN
Asuhan
kebidanan yang dilakukan merupakan suatu asuhan yang komprehensif dimana sesuai
dengan metode-metode yang telah ditentukan dan asuhan yang diberikan harus
sesuai dengan kebutuhan klien.
II. SARAN
-
Diharapkan Bidan dapat menerapkan asuhan kebidanan secara
tepat pada ibu hamil normal trimester ketiga.
-
Diharapkan juga Bidan dapat memahami perubahan dan adaptasi
fisiologis yang pada ibu hamil di trimester ketiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar