Senin, 08 Juni 2015

HIPERTENSI PADA KEHAMILAN

HIPERTENSI pada KEHAMILAN
      Selama kehamilan normal, tekanan darah sistole mengalami sedikit perubahan
      Tekanan diastole menurun rata-rata 10 mmHg pada awal gestasi (13-20 minggu) dan meningkat kembali seperti pada level pre kehamilan pada trimester ketiga
PRE-EKLAMSIA
      Kejadian hipertensi, edema, dan proteinuria setelah 20 minggu kehamilan pada wanita dengan riwayat normotensif
      Pre-eklampsia bukan gestasional hipertensi maupun hipertensi kronik pada wanita hamil
      Pre-eklampsia diartikan hipertensi dengan hiperurikemia atau proteinuria
      Kategori ringan/parah didasarkan pada derajat peningkatan tekanan darah, derajat proteinuria ataupun keduanya
    Titik berat pada hipertensi atau proteinuria dapat meminimalkan kepentingan klinik sejumlah kerusakan lain
    Contoh: sindrom hemolisis juga menyebabkan hipertensi dan proteinuria
    Beberapa wanita dengan preeklampsia punya gejala dan tanda yang kadang membingungkan
PATOFISIOLOGI
      Kegagalan invasi tropoblastik ke arteri spinal dari uterus karena kecacatan plasenta
      Kegagalan adaptasi kardiovaskuler
      Cardiac output maupun volume plasma berkurang
      Berkurangnya perfusi plasenta, ginjal, hati, dan otak





RESIKO PADA IBU
      Risiko pada ibu: konvulsi, perdarahan otak, abruption plasenta, udem paru, gagal ginjal, perdarahan hepar, dan kematian
RESIKO PADA JANIN
      Risiko pada fetus: kemunduran pertumbuhan yang parah, hipoksia, asidosis, prematuritas, dan kematian
TERAPI ANTIKONVULSAN
      Wanita dengan preeklampsia mempunyai risiko meningkat thd kejang
      Pilihan terapi: Mg sulfat (Kategori B), diberikan paling tidak 24 jam post partum
      Perlu dilakukan monitoring serum konsentrasi Mg sulfat
PENCEGAHAN PRE-EKLAMSIA
      Dahulu dengan pembatasan garam dan obat diuretik, namun belakangan diketahui pembatasan ini mengurangi volume tubuh, tanpa mengurangi frekuensi hipertensi
      Mencegah kejadian dengan dosis rendah aspirin, bukan untuk terapi
      Suplemen kalsium efektif untuk mengurangi resiko kehamilan, tapi efektivitas terhadap preeklampsia sangat kecil




Tidak ada komentar:

Posting Komentar