Selasa, 07 April 2015

Makalah prinsip dasar asuhan kebidanan



MAKALAH
PRINSIP DASAR ASUHAN KEBIDANAN

logo-unriyo-warna.jpg

Disusun oleh :
KELOMPOK 4
1.   Rosa Wahyu Samapta           14150002
2.   Tresia Beko Wawo                        14150003
3.   Rizky Augustin                      14150017
4.   Ni Made Itha Prastika Dewi  141500


UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
BAB I
PENDAHULUAN
I.                   LATAR BELAKANG
Masalah kematian ibu dan bayi di Indonesia yang masih tinggi merupakan focus utama pemecahan masalah kesehatan di Indonesia.Penyebab secara langsung tingginya AKI adalah pendarahan post partum, infeksi dan preklamsi atau eklamsia.
Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang difokuskan pada pelayanan kesehatan perempuan pada siklus reproduksi bayi baru lahir dan balita untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka tersedianya sumber daya manusia (SDM) dimasa depan yang berkualitas. Sasaran pelayanan kebidanan adalah individu, keluarga dan komunitas. Pelayanan kebidanan dapat dibedakan menjadi layanan kebidanan primer/mandiri, layanan kolaborasi dan layanan rujukan. Dimana asuhan kebidanan juga merupakan suatu pelayanan kebidanan.
Untuk mencegah penyebab dari kematian tersebut dapat dilakukan dengan pemberian asuhan kebidanan kehamilan yang berkualitas. Pemberian asuhan kebidanan yang berkualitas meliputi pemahaman bidan terhadap prinsip asuhan kehamilan.

II.                TUJUAN
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang prinsip pokok asuhan kehamilan dan khususnya untuk mengetahui hubungan antara tingkat pemahaman tentang prinsip pokok asuhan kehamilan dan penerapannya.












BAB II
PEMBAHASAN
  1. Definisi Asuhan Kehamilan
Asuhan kehamilan atau sering disebut Ante Natal Care (ANC) adalah asuhan yang diberikan untuk ibu sebelum kelahiran (Pusdiknas, 2001).
Asuhan kehamilan merupakan suatu upaya yang dilakukan dalam pemeliharaan terhadap kesehatan ibu dan kandungannya. Asuhan kehamilan ini diperlukan karena walaupun pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi yang sehat cukup bulan melalui jalan lahir, namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi masalah (Saifuddin, 2001).

  1. Prinsip Asuhan Kebidanan
Prinsip asuhan kebidanan meliputi :
                              1)            Memahami bahwa kelahiran anak merupakan proses alamiah dan fisiologis.
                              2)             Menggunakan cara-cara sederhana tidak melakukan intervensi, tidak ada indikasi sebelum ke tehnologi.
                              3)            Aman, berdasarkan fakta dan beri kontribusi pada keselamatan jiwa ibu.
                              4)            Terpusat pada ibu bukan pada pemberi asuhan kesehatan / lembaga.
                              5)            Menjaga privasi / kerahasiaan ibu.
                              6)            Membantu ibu agar merasa aman, nyaman dan didukung emosionalnya.
                              7)            Pastikan kaum ibu mendapatkan informasi, penjelasan dan konseling yang cukup.
                              8)            Mendorong ibu dan keluarga agar menjadi peserta aktuf dalam membuat keputusan.
                              9)             Menghormati praktek-praktek adat, keyakinan agama.
                          10)            Memantau kesejahteraan fisik, psikologis, spiritual, social ibu atau keluargaselama kelahiran anak.
                          11)            Memfokuskan perhatian pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.


Contoh aplikasi dari prinsip asuhan kebidanan :
a.       Meminta ibu atau pasangan untuk membahas masalsh yang dialami ibu tersebut waktu kunjungan.
b.      Memberikan konseling tentang gizi bagi ikeluarga dan kebutuhan prenatal bagi ibu sendiri.
Prinsip pokok asuhan kebidanan adalah asuhan sayang ibu. WHO / Safemotherhood menjelaskan cara memberikan asuhan yang bersifat sayang ibu terbukti efektif sehingga kaum ibu merasa nyaman dan prinsip asuhan sayang ibu perlu digalakkan apda penatalaksanaan asuhan kebidanan.
Landasan fisiologis dari asuhan saying ibu sebagai berikut :
1)      Kehamilan dan kelahiran adalah suatu proses yang normal, alami dan sehat.
Sebagai bidan kita meyakini bahwa model asuhan kehamilan yang membantu serta melindungi proses kehamilan & kelahiran normal adalah yang paling sesuai bagi sebagian besar wanita. Tidak perlu melakukan intervensi yang tidak didukung oleh bukti ilmiah (evidence-based practice).

2)      Pemberdayaan.
Ibu adalah pelaku utama dalam asuhan kehamilan. Oleh karena itu, bidan harus memberdayakan ibu (dan keluarga) dengan meningkatkan pengetahuan & pengalaman mereka melalui pendidikan kesehatan agar dapat merawat dan menolong diri sendiri pada kondisi tertentu. Hindarkan sikap negatif dan banyak mengkritik.

3)      Otonomi.
Pengambil keputusan adalah ibu & keluarga. Untuk dapat mengambil suatu keputusan mereka memerlukan informasi. Bidan harus memberikan informasi yang akurat tentang resiko dan manfaat dari semua prosedur, obat-obatan, maupun test/pemeriksaan sebelum mereka memutuskan untuk menyetujuinya. Bidan juga harus membantu ibu dalam membuat suatu keputusan tentang apa yang terbaik bagi ibu & bayinya berdasarkan sistem nilai dan kepercayaan ibu/keluarga.

4)      Tidak membahayakan
Intervensi harus dilaksanakan atas dasar indikasi yang spesifik, bukan sebagai rutinitas sebab test-test rutin, obat, atau prosedur lain pada kehamilan dapat membahayakan ibu maupun janin. Bidan yang terampil harus tahu kapan ia harus melakukan sesuatu dan intervensi yang dilakukannya haruslah aman berdasarkan bukti ilmiah.

5)      Tanggung jawab
Asuhan kehamilan yang diberikan bidan harus selalu didasari ilmu, analisa, dan pertimbangan yang matang. Akibat yang timbul dari tindakan yang dilakukan menjadi tanggungan bidan. Pelayanan yang diberikan harus berdasarkan kebutuhan ibu & janin, bukan atas kebutuhan bidan. Asuhan yang berkualitas, berfokus pada klien, dan sayang ibu serta berdasarkan bukti ilmiah terkini (praktek terbaik) menjadi tanggung jawab semua profesional bidan.






















BAB III
PENUTUP



  1. KESIMPULAN
Asuhan kehamilan mengutamakan kesinambungan pelayanan (continuity of care). Salah satu yang mendukung kesinambungan tersebut adalah pemahaman bidan tentang prinsip utama/pokok dalam asuhan kehamilan untuk memberikan kepuasan pada wanita tentang tenaga kesehatan yang terpercaya. Sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan pelayanan dari seorang profesional yang sama atau dari satu team kecil tenaga profesional, sebab dengan begitu maka perkembangan kondisi mereka setiap saat akan terpantau dengan baik selain juga mereka menjadi lebih percaya dan terbuka karena merasa sudah mengenal si pemberi asuhan.

  1. SARAN
1.      Setiap bidan aktif dalam memberikan penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya kunjungan ANC dilakukan oleh setiap ibu hamil untuk mencegah resiko komplikasi pada persalinan.
2.       Kompetensi tentang materi asuhan kebidanan I merupakan materi penting yang harus dipelajari dalam kebidanan pada tingkat I.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar